Label:

KLARIFIKASI @Hanungbramantyo UNTUK FILM “Cinta Tapi Beda”




Beberapa saat setelah peluncurannya di bioskop XXI Indonesia, film “Cinta Tapi Beda” langsung mendapatkan kontroversi dari pihak yang kurang menyetujui “konten” dari film tersebut. Dikatakan bahwa film “Cinta Tapi Beda” melanggar identitas suku Minang karena di dalam film tersebut dikisahkan ada seorang gadis Padang beragama Katolik jatuh cinta pada pemuda Yogyakarta beragama Islam.



Menyikapi kontroversi itu Hanung Bramantyo dalam akun twitternya @Hanungbramantyo melakukan klarifikasi sebagai berikut:


1.  Selaku filmaker pantang untuk membela filmnya ketika dikritik #CTB


2.  filmaker jg Pantang menjelas2kan secara verbal ke penonton saat film yg udah release. Hak penonton menafsir #CTB


3.  Tp yg terjadi, byk penonton mengecam film tanpa menonton. Hanya membaca sinopsis #CTB


4.  Karena itu sy terpaksa MENELAN sikap sy sendiri dan menjelaskan seperti apa film #CTB


5.  Film #CTB bukan film ttg NIKAH beda Agama. Tapi tentang cinta beda Agama.


6.  Silakan CEK apakah sy menampilkan adegan pernikahan beda Agama? #CTB


7.  jadi kalo ada yg menulis review bahwa film #CTB adalah kampanye nikah beda agama, itu Fitnah


8.  Bahkan habib Salim Assegaf (FPI) menyatakan film #CTB tdk ada masalah dg syariat.


9. Kisah film #CTB adlh kisah cinta antara lelaki asal jogja muslim bernama Cahyo dengan perempuan dari Padang bernama Diana


10. Kenapa Padang? Krn kami ingin memotret masy minoritas non muslim . Tujuannya: ada kebhinekaan disana #CTB


11. Adalah idealisme kami selalu menampilkan kebhinekaan dlm tiap2 film @dapurfilm #CTB


12.  Bahkan di film Perahu kertas kami menyisipkan kebhinekaan melalui tokoh Eko yg etnis Arab #CTB


13.  Rupanya pilihan Kota Padang katolik ini yg mjd persoalan masy Minang. Mari kita urai ... #CTB


14.  Apakah di Film #CTB menyebutkan Diana bersuku Minang? Silakan dibuktikan dengan menonton


15.  Di film digambarkan Ibu Diana tinggal di padang. Di Jakarta Diana numpang tinggal di tempat omnya yg Menado #CTB


16.  Jadi bisa diasumsikan, keluarga Diana bukan asli Padang. Tapi pendatang #CTB


17.  Di rumah Ibu Diana pun juga tidak ada atribut yg menggambarkan suku minang apapun #CTB


18.  Memang ada lokasi Diana bersama Oka berjalan di perkampungan Minang. Tp apakah lantas dg begitu mereka bersuku Minang? #CTB


19.  Sy heran darimana org bisa menuduh Diana bersuku Minang? Berarti mereka TiDak menonton filmnya #CTB


20.  Setelah sy konfirmasi ke pihak XXI, di Padang tdk ada bioskop jaringan 21. Jd film #CTB dipastikan tidak tayang disana


21.  Jadi darimana masy Minang, bahkan yg ada di Mesir bisa tahu kisah Film #CTB. Pasti dari review


22.  Sangat disayangkan, orang bisa menilai, kritik bahkan menghakimi karya tanpa menontonnya #CTB


23.  Sy sadar film #CTB yg sejujurnya disutradarai @hesstu bukanlah karya sempurna


24.  Film adlah karya budaya, jadi mari kita sikapi dengan berbudaya #CTB


25.  Kritik, saran dan dialog sangat terbuka. Tp lakukanlah dg berbudaya#CTB


26.  Kami sampaikan MAAF jika karena #CTB membuat byk masy Minang terluka. Salam ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
The Ngawan © 2014 | Birds with the same feather flock together.