Catatan
Pengantar
Syukur bahwa
kumpulan tulisan ini akhirnya bisa dipublikasikan. Lucunya, publikasi
tulisan ini sebenarnya indie.
Saya sendiri belum punya rencana untuk mempublikasikannya secara
professional. Dulu tulisan ini saya kumpulkan sebagai sebuah cerita
saya untuk kedua sahabat terbaik saya, Si Hidung dan Si Pantat. Lalu,
mengapa harus dipublikasikan?
Secara sederhana,
kumpulan tulisan sebenarnya ini ingin saya persembahkan pada Pesta
Pernikahan abang dan kakak saya tercinta: Bang Timbang dan Kak Santi
(14 Juni 2014). Saya bingung mau memberikan kado apa. Saya pikir,
kado ini yang terbaik.
Pernah juga
terlintas untuk mencetaknya pada saat Pesta Perak Pernikahan Bapak
dan Ibu saya pada Juli tahun lalu (2013). Tapi karena terkendala
kesibukan saya di seminari, rencana ini dibatalkan.
Seluruh tulisan yang
ada di dalam buku ini merupakan kisah fakta. Saya mencoba mereka-reka
apa yang terjadi pada saat peristiwa itu berlangsung. Tentu saja ada
tambahan kecil di sana-sini. Dulu saya menulisnya sebagai sebuah
sharing dan pekerjaan di waktu senggang. Saya pikir, setiap kita
pasti punya pengalaman menarik untuk dibagikan.
Ada juga beberapa
gagasan yang dituliskan oleh abang saya, Rambang. Gagasan-gagasan ini
menarik sekali menurut saya. Karena itu saya masukkan. Masih banyak
lagi sebenanrnya gagasan yang kami tulis. Tapi, berhubung kepepet
untuk mencetaknya, saya hanya sortir beberapa. Lain waktu akan saya
kerjakan lagi. Siapa tahu buku geblek
ini bisa jadi embrio
untuk menjadi buku yang dicetak secara professional. Amin.
Lalu, siapa saja
penulisnya? Mayoritas tulisan ini saya yang tulis. Sudah lama saya
mulai mengumpulkannya (sajak kelas II SMA). Beberapa artikel lain
ditulis oleh Bang Timbang dan Rambang. Tulisan-tulisan mereka saya
ambil dari blog kami bersama: http://dontimbang.blogspot.com/.
Blog ini muncul karena gatalnya
tangan kami untuk menulis dan berbagi.
Bagaimana dengan
tulisan Yeni, adik perempuan saya, itu? Beberapa kali Yeni
menyampaikan keinginannya kepada kami untuk menulis. Tapi sampai
sekarang saya belum bisa mengumpulkan tulisan dari Yeni karena
keterbatasan akses internet. Kalau ditanya mengapa, silahkan baca
saja tulisan-tulisan ini. Di beberapa bagian kami sempat
menyinggungnya.
Terima kasih untuk
Bapak dan Mamak yang menginspirasi hampir seluruh tulisan-tulisan
ini. Kalian luar biasa! Peluk kasih dan doa kami untuk kalian.
Akhirnya, selamat
menempuh hidup baru untuk abang dan kakak. Kami mencintai dan
mendoakan kalian berdua. Peluk dan cinta saya (dan keluarga besar
tentunya) menyertai kalian.
Dari saya,
3'O
Tidak ada komentar:
Posting Komentar